Dialog Kreatif “Dari Titik Nol”

Dialog Kreatif
DARI TITIK NOL
Kamis, 23 April 2015, Pukul 19.00 WITA

Sebagaimana tahun sebelumnya, Bali Emerging Writers Festival (BEWF) kembali bekerjasama dengan Bentara Budaya Bali. Kali ini mengetengahkan dialog kreatif anak muda dalam tajuk “Dari Titik Nol” yang akan menghadirkan Windy Ariestanti, penulis kisah perjalanan yang juga aktif di penerbitan buku, Valiant Budi, novelis yang aktif sebagai social networker serta sineas muda Sidi Saleh.

Ketiga kreator tersebut akan memperbincangkan “titik nol” atau awal dari proses cipta mereka, berikut pengalaman-pengalaman selama ini yang mendorong masing-masing bersetia dengan bidang ekspresinya. Dialog lintas bidang ini diharapkan melahirkan berbagai pengetahuan yang tujuannya untuk menciptakan kemungkinan kolaborasi, serta menjadi inspirasi bagi para kreator-kreator muda lainnya guna membuka wawasan dan kesempatan kerjasama.

Bali Emerging Writers Festival (BEWF) ke lima tahun 2015 adalah sebuah festival sastra tahunan sebagai bagian dari festival utama yakni Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).

Windy Ariestanty adalah traveler dan editor, saat ini tengah mengerjakan memoar Ibu Robin Lim, CNN Hero 2011 yang akan diterbitkan oleh GagasMedia. Buku perjalanan Life Traveler karyanya masuk ke lima besar nominasi Anugerah Pembaca Indonesia 2012. Ia juga merupakan konseptor dari serial buku perjalanan The Journeys yang mengusung narrative travel writing. Selain menulis, Windy juga menjelajah Indonesia sambil berbagi soal penulisan dengan teman-teman di pelosok-pelosok indonesia. Ia juga kerap menjadi pembicara untuk soal penulisan dan traveling di forum-forum di dalam dan luar negeri. Saat ini, bersama beberapa penulis muda, ia menjalankan sekolah menulis kreatif di bawah bendera ‘Writing Table’ yang kelas-kelasnya dilakukan dengan cara pop up.

Valiant Budi telah menulis banyak karya, di antaranya: Joker, Ada Lelucon di Setiap Duka (2007); Bintang Bunting (2008); Kepada Cinta (kompilasi surat cinta) (2009); The Journeys (2011); Kedai 1001 Mimpi; Kisah Nyata Seorang Penulis yang Menjadi TKI (2011); Perkara Mengirim Senja (kompilasi cerita pendek: Sebuah Persembahan untuk Seno Gumira Ajidarma) (2012); Kala Kali (2012); Menuju(h) (2012); Memoritmo (2012); Kedai 1002 Mimpi (2014). Karyanya yang menceritakan kehidupan pribadinya sebagai TKI di Arab, Kedai 1002 Mimpi, mendapatkan penghargaan Buku Nonfiksi Favorit, Anugerah Pembaca Indonesia 2014. Valiant juga pencipta lagu pop. Lagu ciptaannya pernah mendapatkan penghargaan Best Song SCTV Awards.

Sidi Saleh lahir di Jakarta , 5 April 1979. Dia memperoleh gelar sarjana cinematography di Institut Kesenian Jakarta. Beberapa filmnya antara lain “Blind Pig Who Wants to Fly” (Fipresci Award di Festival Film Rotterdam, 2009), “Postcard from the Zoo” (Festival Film Berlin , 2012), dan “Kara – The Daughter of a Tree” (Cannes Director’s Fortnight, 2005). Film pertamanya berjudul “Full Moon” pada tahun 2011, satu dari bagian film pendek dalam omnibus “Bekibolang”. Pada 2013, dia juga berpartisipasi dalam Berlinale Talent Campus.“Fitri” adalah film pendek ketiga Sidi, yang turut bekompetisi dalam Clermont Ferrand International Film Festival, 2014. Film pendek Sidi selanjutnya adalah “Maryam”, film ini menjadi film pendek terbaik pada 71° Mostra Internazionale d’Arte Cinematografica Film Festival 2014 di Venesia, Italia.