Pentas Teater “CAHAYA MEMINTAS MALAM” (THE LIGHT WITHIN A NIGHT)

Kolaborasi Indonesia – Australia

Sabtu, 18 Februari 2017 dan Minggu, 19 Februari 2017, pukul 19.30 WITA

poster-bali-2-plus-bale-dargaSebuah lakon teater bertajuk Cahaya Memintas Malam atau The  Light  Within  A  Night  akan dipentaskan di Bentara Budaya Bali, buah kolaborasi Mainteater Bandung, Teater Lakon UPI Bandung, La Trobe University dan La Trobe Student Union (Australia). Pertunjukan yang melibatkan aktor dari Indonesia dan Australia ini disutradarai oleh  Sahlan  Mujtaba  (Bandung,  Indonesia)  & Bob Pavlich (La Trobe University). Sebagai manajer proyek adalah Helen Mayers (Australia) dan Heliana Sinaga (Indonesia).

Pementasan ini mengetengahkan kisah Jamarun, seorang petani miskin yang tiba-tiba mesti menghadapi  masalah beruntun, bukan hanya didera musim paceklik, melainkan juga dirundung tudingan yang tak disangka-sangkanya. Cerita bermula ketika ia pergi memancing di sungai dan tak sengaja menemukan seonggok mayat mengambang lewat di depan matanya.  Sejenak terhenyak, Jamarun terjun ke sungai untuk mendaratkan mayat. Ketika itu pula, masyarakat berkumpul. Dituduhnya ia sebagai pembunuh. Jamarun pun digiring ke pengadilan.

Sebagai dramaturg  adalah Sandra Fiona Long (Australia), penata artistik Deden Jalalludin Bulqini  (Indonesia), penata cahaya  Aji Sangiaji (Indonesia), penata grafis  Dita Rosmaritasari (Indonesia) dan manajer panggung  Dasep Sumardjani (Indonesia) serta  penerjemah Gina Zulfah Nur (Indonesia).Para pemeran antara lain: Ashleigh McFarland, Blayne Welsh, Emily Deague-Hall,  Gracie Rogers,  Kate Bayley, Lucy Rees, Walter Dyson,  Will Robertson (Mahasiswa La Trobe University) serta dari Indonesia (UPI Bandung) : Kenny Fahmi Mulyadi, Tria Hayati Lidnillah, Chayanda Nurhadi Hasan,  Kamil Mubarok, Maudy Widitya Sutisna, Deska Mahardika Putri, Nurul Aini Arrahman.

Selain di Bentara Budaya Bali, pentas teater ini juga digelar berkeliling antara lain di Gedung Kebudayaan Universitas Pendidikan Bandung pada 13 dan 14 Februari 2017. Kemudian, pada bulan Maret nanti mereka direncanakan akan tampil di Menzies Theatre, La Trobe University Bundoora, Melbourne-Australia dan di La Mama Courthouse, As Part of Asia TOPA.

Mainteater didirikan pada tahun 1995 oleh beberapa teaterawan di Jawa Barat. Bertujuan untuk menciptakan karya teater yang dapat dinikmati oleh seluruh penikmat dari berbagai macam budaya dan bahasa. Mainteater telah menjelajahi beragam kemungkinan pementasan, antara lain: pementasan teater untuk anak-anak, penyajian monolog yang berangkat dari akar tradisi, pemanggungan naskah Indonesia dalam dua bahasa, serta pengadaptasian monolog ke dalam bentuk teater fiskal tiga bahasa (Indonesia, Inggris, dan Auslan), serta naskah-naskah baru yang belum pernah dipentaskan di Indonesia dan naskah lama dengan interpretasi baru.

Mainteater telah berkolaborasi dengan seniman di Melbourne sejak 1997. Pertunjukan “Happy 1000 1000 Bahagia” (2000/2007) memenangkan penghargaan Melbourne Fringe Award untuk kategori “Innovation of Form” dan menjadi nominee untuk Green Room Award untuk kategori yang sama. Dipentaskan di London International Festival of Theatre Enquiry Season dan juga dipentaskan dalam roadshow di 5 tempat di Indonesia. Pada 2007, Mainteater berkolaborasi dengan Ahli Upacara Teh dari Jepang, So Sen, dalam proses “The Wind in B Minor” yang dipentaskan di Fitzroy Town Hall dan LaMama, Melbourne, dilanjutkan dengan program residensi selama satu bulan di Albury’s Hothouse Theatre. Mainteater juga memproduksi “Sumur Tanpa Dasar, The Bottomless Well” (Indonesia dan Australia), “Oknum” (Indonesia, Australia, Malaysia dan Berlin) dan “Dam” (Australia, Indonesia dan Eropa) dan banyak lagi lainnya.

La Trobe University Student Theatre and Film merupakan Unit Kegiatan yang terbuka bagi seluruh mahasiswa Universitas La Trobe. Lembaga ini memberikan dukungan kepada mahasiswa yang ingin membuat proyek teater atau film mereka sendiri dengan menyediakan ruang latihan, tempat pementasan, lighting dan peralatan pembuatan film, serta memberikan saran dan dukungan mengenai performing arts di kampus.  La Trobe University Student Theatre and Film adalah wadah yang terbaik untuk mengembangkan skill, pengetahuan, dan pengalaman dan terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang besar dalam teater, film, musik, dan seni.

Teater Lakon adalah Unit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pertama kali didirikan pada tahun 1962 untuk mengakomodasi bakat seni mahasiswa, khususnya drama. Teater Lakon memiliki motto. “Berubah untuk berkembang, berkembang untuk berbuah”. Dengan motto ini, Teater Lakon selalu bertekad untuk berubah ke arah kondisi yang lebih baik. Sejumlah program atau kegiatan yang dilakukan oleh Teater Lakon antara lain: resital, Jum’Artan, Rendezvous, pentas kolosal, dll.

 

Partner :

a-16_mainteater_logo LTU_BRAND_H_CMYK a-16_ltsu_corporate-logo_black a-16_lakon_logo

 

Tinggalkan komentar