Agung Bawantara

image001Agung Bawantara lahir di Klungkung, 30 Januari 1968. Semula aktif sebagai pekerja sosial di Lombok, NTB, lalu menetap ke Jakarta pada tahun 1993 dan bekerja sebagai wartawan tabloid “DeTIK”. Tahun 1995 terjun ke dunia audio-visual dimulai dengan menjadi periset pada pembuatan Film “Soero Boeldog” yang disutradarai Slamet Rahardjo Djarot.

Peraih Taraju Award 1995 turut merintis lahirnya tabloid “DeTAK” dan menjadi redaktur di sana. Namun setahun kemudian ia kembali mengecimpungi dunia audio-visual sebagai penulis skenario dan sutradara. Kini, nominee penulis skenario terbaik pada FFI 2004 ini kembali ke Bali untuk berkiprah memajukan sinema di pulau ini, termasuk menyelenggarakan kompetisi dan festival film dokumenter tingkat nasional.

 

Tinggalkan komentar